Semarakan HBP. ke-60 Lanuka Band Ikuti Got Talent

 

Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dengan tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" Lapas Nunukan mengikuti Kegiatan Warga Binaan Got's Talent yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI.

Warga Binaan Got's Talent diikuti oleh Warga Binaan Lapas Nunukan yang memiliki bakat di bidang seni musik.

"Untuk menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 kami mengikuti lomba kesenian yang ditunjukkan pada Warga Binaan yang memiliki Bakat dalam hal ini bakat dalam bidang musik" ujar Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham

Lapas Nunukan sendiri menjadi wadah untuk menggali potensi Warga Binaan yang memiliki minat dan bakat dalam bentuk berbagai pembinaan di Lapas Nunukan seperti seni tari, seni rupa, seni musik dan sebagainya.

"Berbagai pembinaan di Lapas Nunukan yang dilaksanakan untuk menjadi wadah menyalurkan minat dan bakat warga binaan telah menjadi pembinaan unggulan di Lapas Nunukan karena cukup berhasil membawa nama baik Lapas Nunukan dengan bukti sering di undangnya tim tari maupun tim band dari Lapas Nunukan untuk mengisi berbagai kegiatan di Kabupaten Nunukan" pungkasnya.

Keikutsertaan WBP Lapas Nunukan dalam WBP Got's Talent berupa video clip lagu dengan judul "Mendekam" yang merupakan Karya Warga Binaan Lapas Nunukan. Video Clip "Mendekam" by Lanuka Band sendiri dapat dilihat melalui YouTube Lapas Nunukan.

Kegiatan keikutsertaan Warga Binaan Got's Talent menjadi bukti dan komitmen Lapas Nunukan dalam menciptakan citra positif dan partisipasi penuh untuk mendukung warga binaan dalam berkarya dengan tujuan re-integrasi sosial.

#LapasNunukan

#KumhamPASTI

 

Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.1-UM.01.01-199 tentang Panduan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan dengan tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" Lapas Nunukan dan jajaran melaksanakan kegiatan Donor Darah, Selasa (16/04/2024).

Kegiatan Donor Darah diikuti oleh petugas Lapas Nunukan dan dilaksanakan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Nunukan.

Kegiatan Donor Darah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dari Kementerian Hukum dan HAM RI terhadap sesama.

Tercatat 15 Pegawai Lapas Nunukan secara antusias dan bergantian melakukan Donor Darah di PMI Kab. Nunukan.

Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan kegiatan Donor Darah dilaksanakan oleh seluruh UPT Kementerian Hukum dan HAM RI. "Kegiatan Donor Darah dilaksanakan secara serentak dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga bentuk sinergitas dengan Palang Merah Indonesia Kab. Nunukan." Tuturnya

#LapasNunukan

#KumhamPASTI

 

Lapas Nunukan dan jajaran ikuti Apel Pegawai dan

Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Lingkungan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara Virtual

Kementerian Hukum dan HAM RI dan jajaran melaksanakan kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M Bertempat di Lapangan upacara kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa (16/04/2024)

Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H / 2024 dipimpin oleh Pembina Apel Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI Mien Usihen dan dihadiri oleh Pimpinan tinggi Madya utama, seluruh ASN unit utama, dan dihadiri secara virtual oleh Kakanwil, Ka UPT, dan seluruh ASN Kemenkumham RI.

Pada amanatnya Menteri Hukum dan HAM RI melalui Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual berterimakasih kasih atas pelaksanaan tugas dan pelayanan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 "Terimakasih atas pelaksanaan tugasnya. Pak Menteri berpesan beberapa hal diantaranya:

- agar menjadikan idul Fitri evaluasi diri untuk bekerja lebih baik lagi

- selalu meningkatkan kapasitas diri dan berikan layanan publik berkualitas dan berdampak.

- Tingkatkan kedisiplinan, Lakukan akselerasi sesuai rencana kerja, bekerja fokus demi mencapai target.

- Bangun budaya kerja prima demi pelayanan publik Yan lebih baik lagi.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Do'a dan diakhiri dengan kegiatan Halal bihalal oleh seluruh ASN yang hadir.

#LapasNunukan

#KumhamPASTI

 

Cuaca cerah yang menyinari Kab Nunukan dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan dalam melaksanakan kegiatan Apel pagi pertama setelah pelaksanaan Idul Fitri, Selasa (16/04/2024)

Apel pagi pertama setelah pelaksanaan kegiatan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dilaksanakan sebagai bentuk kedisiplinan dan review ulang terhadap kegiatan pelaksanaan Bulan Ramadhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB, Puang Dirham dalam amanatnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas Lapas Nunukan atas kehadiran petugas dalam pelaksanaan apel pagi dan pelaksanaan kegiatan pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Terimakasih kepada teman-teman yang telah hadir pada pelaksanaan Apel pertama ini, terimakasih atas kelancaran pada pelayanan Idul Fitri. Sekarang saatnya kita kembali melaksanakan pekerjaan yang tertunda. Melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60." Tutur Kalapas

Dalam amanatnya kalapas juga menekankan peran aktif seluruh petugas Lapas Nunukan dalam menjaga kebersihan di lingkungan Lapas Nunukan.

Apel pagi kemudian ditutup dengan pemeriksaan kerapian dan kelengkapan atribut oleh Satops Patnal lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan.

#LapasNunukan

#KumhamPASTI

 

PENGUMUMAN

Berdasarkan libur cuti bersama pada tanggal 15 April 2024 maka Layanan Kunjungan Tatap Muka (Besukan) pada Hari Senin 15 April 2024

DITIADAKAN

Layanan kunjungan besukan akan normal kembali

Selasa, 16 April 2024

Terimakasih

 

Libur lebaran, WBP Lapas Nunukan Panen Ikan lele

Puang Dirham Selaku Kepala Lapas mengatakan budidaya Ikan lele merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi WBP Lapas Nunukan ''Selain berkebun dan beberapa program pembinaan keterampilan lainnya yang diberikan pada warga binaan, pihaknya juga Melaksanakan satu kegiatan di bidang Perikanan yakni budidaya ikan lele.

Ternak Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan Kemandirian yang ada di Lapas Kelas IIb Nunukan. Kolam budidaya ikan lele ini sendiri dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di samping lapas dan ada Satu kolam ikan yang dibuat disana. Warga Binaan diLatih Berwirausaha, sebagai Bekal Mereka Nantinya Mempersiapkan sebelum Selesai Menjalani Masa Pidana di Lembaga Pemasyarakatan'' tuturnya

#LapasNunukan

#SAElanuka

 

Idul Fitri merupakan momen spesial bagi seluruh masyarakat tak terkecuali warga Nunukan. Momen berkumpul bersama seluruh keluarga dan libur panjang membuat pergi ke tempat wisata menjadi salah satu kegiatan rutin pada saat lebaran.

SAE Lanuka sebagai sarana wisata berbasis agrowisata menjadi pilihan utama bagi warga Nunukan. Sebagai wisata ramah keluarga SAE Lanuka pada saat libur lebaran dipadati ribuan pengunjung yang ingin menikmati keindahan pemandangan dari puncak SAE dengan ikon Tugu Mandaunya maupun bagi yang ingin belajar mengenai pertanian, perkebunan, hingga belajar mengenai binatang dengan Mini Zoo nya.

Kalapas Nunukan Puang Dirham saat memantau SAE Lanuka mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada para pengunjung SAE Lanuka. "Selamat datang kepada wisatawan yang datang, yang dari kabupaten Nunukan bahkan ada yang dari luar Pulau seperti Tarakan dan sebatik, selamat menikmati pemandangan dan belajar di SAE Lanuka. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung dengan selalu senantiasa melakukan perawatan dan menjaga kebersihan di SAE Lanuka."

"Hingga saat ini Jum'at (13/04/2024) SAE Lanuka saat libur lebaran telah dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Kami memprediksi kunjungan akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu dan Minggu besok oleh karena itu kami akan memaksimalkan pelayanan di SAE terutama akan meminta bantuan kepada seluruh petugas Lapas Nunukan yang sedang tidak bertugas."

Sebagai informasi SAE Lanuka merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan sebagai sarana re integrasi, belajar berbagai macam hal seperti pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata sebagai bekal sebelum kembali ke masyarakat.

#LapasNunukan

#SAELanuka