Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lanuka di kawasan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan menjadi salah satu tujuan utama wisata warga Nunukan menikmati libur akhir pekan ataupun liburan nasional seperti Natal dan tahun baru.
Konsep Agrowisata dan Edukasi yang dipadukan dengan keindahan alam menjadi daya tarik masyarakat berdatangan ke SAE Lanuka. Hal ini dibuktikan dari banyaknya jumlah pengunjung menghabiskan waktu di SAE Lanuka pada libur akhir tahun.
Salah satu daya tarik SAE Lanuka adalah Monument Tugu Mandau yang lokasinya di puncak SAE Lanuka sekitar 900 meter dari pintu masuk. Tiap pengunjung yang hendak menuju monumen harus menaiki anak tangga sebanyak 99 + 1 buah.
Kalapas Nunukan menerangkan, keindahan alam akan terlihat ketika pengunjung telah berada di sekitar monument, sebab dari sana dapat melihat situasi Nunukan dari ketinggian, apalagi disaat menjelang matahari akan tenggelam.
“Banyak pengunjung mengambil foto selfie sunset, mereka tunggu matahari mulai turun atau tenggelam,” terangnya.
Apalagi ekarang Sae Lanuka kita buka smpai malam hari, menyambut tahun baru ini Sae lanuka tampil dengan warna baru. Sekarang keindahan nya tidak hanya pagi dan sore hari tapi malam hari sdh bisa dirasakan masyarakat dengan lampu hias yang mengisi area sae lanuka dari depan sampai puncak. Terlebih lagi pengunjung dapat bersantai menikmati waktu libur di cafe lanuka, dengan di hibur oleh band dari Lapas itu sendiri.
Selain monument Mandau, dalam kawasan SAE Lanuka terdapat perkebunan seperti, kebun kangkung, cabai, sawi, kacang panjang dan terong. Dibagian lainnya pengunjung juga bisa melihat peternakan ayam potong, sapi hingga babi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar